Kisah seorang ibu yang melarang anaknya berjilbab.
Seorang ikhwah baru saja menempati rumah kostnya yang baru.
Ia sendirian di kamar melepas lelah setelah seharian sibuk
menyelenggarakan pelatihan keislaman di musholla, baru sekarang
ia dapat merebahkan tubuhnya.
Suasana hening, karena penghuni kost lainnya sedang pulang kampung.
Dari balik dinding terdengar sayup-sayup percakapan ibu pemilik kost
dengan anaknya.
Anak : Bu,
Ibu : Hmmmm......
Anak : Bu!.....
Ibu : Ada apa?
Anak : Mmm, anu.....saya tadi baru ikut pengajian rohis di musholla.
Bu !.......dengerin dong!
Ibu : Iya! Ibu dengerin kok. Teruskan saja! Ibu lagi repot nih, susah
sekali masukkan benang, mana besok mau diambil. Mata Ibu sudah rabun, kali ya
Anak : Bu..!
Ibu : Apa sih? Mau ngomong apa?
Anak : Tadi, disana ustadz yg kost di rumah kita itu mbahas soal jilbab. Katanya
pake jilbab itu kewajiban, Bu. Jadi mulai sekarang saya mau pake jilbab. Gimana Bu?
Ibu : Jangan!!!
Sang ikhwah mulai menajamkan pendengarannya dari balik dinding.
Anak : Tapi itu perintah Allah. Kalau kita tidak patuh kita dosa, Bu.
Boleh ya saya pake jilbab? Boleh ya?
Ibu : Ibu bilang : JANGAN!!!
Anak : Gimana sih ibu ini! Anaknya mau berubah jadi baik kok malah gak boleh?
Pake jilbab itu banyak manfaatnya, Bu. Bisa langsung dikenali keislaman kita. Kita juga
gak akan diganggu orang. Harga diri kita juga terhormat, gitu. Gimana? Boleh ya, Bu
Ibu : Tetap NGGAK BOLEH !!!
Anak : Kenapa? Ibu terpengaruh sama cerita Tante kali ya? Tante itu bohong!
Ustadz tadi bilang, jilbab itu bukan budaya Arab. Itu syariat Islam. Islam yg sohih bukan
sempalan. Dari dulu memang diwajibkan demikian, bukan trend baru-baru ini saja.
Ibu : Iya,......iya Ibu ngerti. tapi pokoknya JANGAN, Nggak boleh. ...
Anak : Jadi ibu melarang saya nih......Pokoknya Bu, saya mau tetap pake jilbab. Terserah
ibu mau bilang apa. Nggak ada lagi ketaatan pada orang tua, kalau orang tua itu menyuruh
ingkar pada perintah Allah!
Ibu : Anak ini kok nggak ngerti juga sih....kalau ibu bilang JANGAN ya JANGAN!!!!
Anak : Nggaak, pokoknya saya besok mau pake jilbab. Titik!!!!
Ibu : J A N G A N.......!!!
Anak : JILBAB!
Ibu : Jangan!!!
Anak : Pokoknya JILBAAAAB!!
Sang ikhwah tadi sudah tidak dapat menahan kesabarannya. Ia langsung keluar kamar untuk
bertemu ibu dan anak yg sedang berdebat untuk membela keyakinan si anak. Tangannya sudah
terangkat di depan pintu untuk mengetuk namun terdengar lagi kata-kata si ibu dengan nada
yg rendah.
Ibu : Jangan Fulan, jangan! Kamu kan laki-laki, apa kata orang nanti....?
Si ikhwah pun kembali ke kamarnya, batal ia mencampuri urusan perdebatan ibu dan anak itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Seorang ikhwah baru saja menempati rumah kostnya yang baru.
Ia sendirian di kamar melepas lelah setelah seharian sibuk
menyelenggarakan pelatihan keislaman di musholla, baru sekarang
ia dapat merebahkan tubuhnya.
Suasana hening, karena penghuni kost lainnya sedang pulang kampung.
Dari balik dinding terdengar sayup-sayup percakapan ibu pemilik kost
dengan anaknya.
Anak : Bu,
Ibu : Hmmmm......
Anak : Bu!.....
Ibu : Ada apa?
Anak : Mmm, anu.....saya tadi baru ikut pengajian rohis di musholla.
Bu !.......dengerin dong!
Ibu : Iya! Ibu dengerin kok. Teruskan saja! Ibu lagi repot nih, susah
sekali masukkan benang, mana besok mau diambil. Mata Ibu sudah rabun, kali ya
Anak : Bu..!
Ibu : Apa sih? Mau ngomong apa?
Anak : Tadi, disana ustadz yg kost di rumah kita itu mbahas soal jilbab. Katanya
pake jilbab itu kewajiban, Bu. Jadi mulai sekarang saya mau pake jilbab. Gimana Bu?
Ibu : Jangan!!!
Sang ikhwah mulai menajamkan pendengarannya dari balik dinding.
Anak : Tapi itu perintah Allah. Kalau kita tidak patuh kita dosa, Bu.
Boleh ya saya pake jilbab? Boleh ya?
Ibu : Ibu bilang : JANGAN!!!
Anak : Gimana sih ibu ini! Anaknya mau berubah jadi baik kok malah gak boleh?
Pake jilbab itu banyak manfaatnya, Bu. Bisa langsung dikenali keislaman kita. Kita juga
gak akan diganggu orang. Harga diri kita juga terhormat, gitu. Gimana? Boleh ya, Bu
Ibu : Tetap NGGAK BOLEH !!!
Anak : Kenapa? Ibu terpengaruh sama cerita Tante kali ya? Tante itu bohong!
Ustadz tadi bilang, jilbab itu bukan budaya Arab. Itu syariat Islam. Islam yg sohih bukan
sempalan. Dari dulu memang diwajibkan demikian, bukan trend baru-baru ini saja.
Ibu : Iya,......iya Ibu ngerti. tapi pokoknya JANGAN, Nggak boleh. ...
Anak : Jadi ibu melarang saya nih......Pokoknya Bu, saya mau tetap pake jilbab. Terserah
ibu mau bilang apa. Nggak ada lagi ketaatan pada orang tua, kalau orang tua itu menyuruh
ingkar pada perintah Allah!
Ibu : Anak ini kok nggak ngerti juga sih....kalau ibu bilang JANGAN ya JANGAN!!!!
Anak : Nggaak, pokoknya saya besok mau pake jilbab. Titik!!!!
Ibu : J A N G A N.......!!!
Anak : JILBAB!
Ibu : Jangan!!!
Anak : Pokoknya JILBAAAAB!!
Sang ikhwah tadi sudah tidak dapat menahan kesabarannya. Ia langsung keluar kamar untuk
bertemu ibu dan anak yg sedang berdebat untuk membela keyakinan si anak. Tangannya sudah
terangkat di depan pintu untuk mengetuk namun terdengar lagi kata-kata si ibu dengan nada
yg rendah.
Ibu : Jangan Fulan, jangan! Kamu kan laki-laki, apa kata orang nanti....?
Si ikhwah pun kembali ke kamarnya, batal ia mencampuri urusan perdebatan ibu dan anak itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ha......ha...ha....
BalasHapus